Jarak dan Perpindahan dalam Fisika
Pada fisika, jarak dan perpindahan memiliki
pengertian yang berbeda. Jarakdiartikan
sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalamselang
waktu tertentu, dan merupakan
besaran skalar. Perpindahan adalah
perubahan kedudukan suatu benda dalam selang
waktu tertentu dan merupakan
besaran vektor.
Budi
berjalan dari titik A ke titik B sejauh 8 m, kemudian belok ke kanan sejauh 6 m dan berhenti
di C. Total perjalanan yang ditempuh oleh Budi adalah 8 meter ditambah 6 meter,
yaitu 14 meter. Total perjalanan 14 m ini disebut jarak yang
ditempuh Budi. Berbeda dengan jarak, perpindahan Budi
adalah sebagai berikut. Posisi mula-mula Budi di titik A dan posisi
akhirnya dititik C yang besarnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus phy-tagoras.
Perpindahan
Budi
Jadi, Budi
mengalami perpindahan sejauh 10 m.
Perbedaan Jarak
dan Perpindahan
Apa
perbedaan antara jarak
dan perpindahan? Dalam Fisika, jarak
dan perpindahan adalah 2 besaran yang berbeda. Benda yang bergerak selalu berubah
kedudukan atau jaraknya terhadap acuan. Perubahan jarak memerlukan waktu.
Bagaimanakah besarnya jarak untuk setiap satuan waktu? Sebelum kita dapat
menjawab pertanyaan tersebut, kita bedakan dulu antara jarak yang ditempuh
benda yang bergerak dengan perpindahan benda. Perpindahan hanya ditinjau dari
kedudukan awal dan kedudukan akhir. Perbedaan antara jarak
dan perpindahan adalah sebagai berikut:
Jarak
selalu ditinjau dari lintasan yang ditempuh oleh benda yang bergerak, sedangkan
perpindahan hanya ditinjau dari kedudukan awal dan kedudukan akhir.
Jarak
tidak memperhitungkan arah gerak benda, sedangkan perpindahan memperhitungkan
arah gerak benda.
Jarak
merupakan besaran skalar karena hanya mempunyai besar saja, sedangkan
perpindahan merupakan besaran vektor.
Besar
jarak yang ditempuh (jarak tempuh) suatu benda yang bergerak dipengaruhi oleh
waktu.Demikian juga besarnya perpindahan benda sebanding dengan waktu. Semakin
besar jarak yang ditempuh, semakin lama waktu yang diperlukan atau semakin
besar perpindahan benda semakin besar juga waktu yang diperlukan.
Contoh Soal
Budi
berjalan ke timur sejauh 3 meter, kemudian berbelok ke selatan sejauh 4 meter,
lalu berbelok sejauh 3 meter ke barat. Tentukan jarak dan perpindahanbudi?
Jarak yang
ditempuh Budi: = 3 meter ke timur + 4 meter ke selatan + 3 meter ke barat = 10
meter
Perpindahan
yang ditempuh oleh Budi sama dengan jarak terdekat dari A ke D, yaitu 4 meter
ke selatan.
Jadi
terlihat bahwa nilai jarak dan perpindahan berbeda, yakni masing-masing 10
meter dan 4 meter.
Kecepatan dan Kelajuan
dalam Fisika
Pada kehidupan sehari-hari orang sering
menggunakan kata kecepatan meskipun yang dimaksud sebenarnya adalah kelajuan.
Misalnya, kereta itu bergerak dengan kecepatan 80 km/jam. Pernyataan ini
sebenarnya kurang tepat, karena kalau ingin menyatakan kecepatan, arahnya harus
disebutkan. Supaya benar pernyataan tersebut harus diubah menjadi kereta itu
bergerak dengan kecepatan 80 km/jam ke arah barat. Pada fisika, kelajuan dan
kecepatan merupakan dua istilah yang berbeda. Kelajuan adalah cepat lambatnya
perubahan jarak terhadap waktu dan merupakan besaran skalar yang nilainya
selalu positif, sehingga tidak memedulikan arah. Kelajuan diukur dengan
menggunakan spidometer. Kecepatan adalah cepat lambatnya perubahan kedudukan
suatu benda terhadap waktu dan merupakan besaran vektor, sehingga memiliki
arah. Kecepatan diukur dengan menggunakan velocitometer.
1. Kecepatan Rata-Rata
Suatu benda yang bergerak dalam selang
waktu tertentu dan dalam geraknya tidak pernah berhenti meskipun sesaat,
biasanya benda tersebut tidak selalu bergerak dengan kelajuan tetap. Bagaimana
Anda dapat mengetahui kelajuan suatu benda yang tidak selalu tetap tersebut? Perhatikan
Gambar berikut.
Wulan berangkat ke sekolah dari rumahnya
(titik A) yang berjarak 20 km dengan menggunakan sebuah sepeda motor. Saat
melewati jalan lurus, Wulan meningkatkan kelajuan sepeda motornya sampai
kelajuan tertentu dan mempertahankannya. Ketika melewati tikungan (titik B dan
C), Wulan mengurangi kelajuan sepeda motornya dan kemudian meningkatkannya
kembali. Menjelang tiba di sekolah (titik D), Wulan memperlambat kelajuannya
sampai berhenti. Setelah sampai di sekolah yang ditempuh dalam waktu 1 jam,
Wulan menyadari bahwa angka pada spidometernya telah bertambah sebesar 30 Km.
Hal ini menunjukkan jarak yang ditempuh Wulan ke sekolah sebesar 30 km.
Pada perjalanan dari rumah ke sekolah,
kelajuan Wulan pasti tidak selalu tetap. Saat di jalan yang lurus kelajuannya
besar dan saat di tikungan kelajuannya berkurang. Berdasarkan ilustrasi
tersebut, kelajuan rata-ratadidefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang ditempuh dengan
waktu untuk menempuhnya.
Bagaimana dengan kecepatan rata-rata Wulan?
Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perpindahan dengan selang
waktunya. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
Keteranga
:
v = Keceptan rata-rata (m/s)
x1 = titik awal (m)
x2 = titik akhir (m)
t1 = waktu awal (s)
t2 = waktu akhir (s)
2. Kecepatan Sesaat
Kelajuan dan kecepatan rata-rata
mendeskripsikan kecepatan dan kelajuan dalam suatu jarak tertentu. Jarak dan
perpindahan total dari suatu gerak benda dapat panjang atau pendek,
misalnya 500 km atau 1 m. Bagaimana cara agar Anda mengetahui kelajuan atau
kecepatan sesaat suatu benda yang bergerak pada waktu tertentu? Saat Anda naik
kendaraan bermotor, untuk mengetahui kelajuan sesaat Anda tinggal melihat angka
yang ditunjuk jarum pada spidometer. Perubahan kelajuan akan diikuti perubahan
posisi jarum pada spidometer. Untuk menentukan kecepatan sesaat, Anda tinggal
menyebutkan besarnya kelajuan sesaat ditambah menyebutkan arahnya. Bagaimana
jika Anda tidak naik kendaran bermotor?
Kecepatan sesaat suatu benda merupakan kecepatan
benda pada suatu waktu tertentu. Untuk menentukannya Anda perlu mengukur jarak
tempuh dalam selang waktu (Δt) yang sangat singkat, misalnya 1/10 sekon atau
1/50 sekon. Secara matematis dapat dinyatakan
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak
Lurus Beraturan (GLB) adalah
gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat tetap.
Kecepatan tetap adalah saat benda menempuh perpindahan yang sama selang waktu
yang dibutuhkan juga sama.
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Apakah kamu dapat
menyebutkan satu contoh saja gerak lurus beraturan (GLB)? Salah satu contoh
gerak lurus beraturan adalah misalnya pada jalan yang lurus dan tidak ada
hambatan, kendaraan dapat bergerak dengan kecepatan tetap selama beberapa
waktu. Tetapi kebanyakan gerak mengalami perubahan kecepatan. Coba kamu
sebutkan contoh gerak lurus beraturan yang lainnya!
Apabila sebuah mobil
bergerak dengan kecepatan tetap 2 km/menit, pernyataan ini mengandung makna
setiap menit mobil tersebut menempuh jarak 2 km. Lebih jelasnya perhatikan
tabel berikut ini!
Suatu benda atau objek
dikatakan bergerak jika mengalami perubahan posisi atau berpindah tempat.
Perpindahan tersebut relatif terhadap kedudukan awal atau suatu titik acuan.
Ketika Seorang murid berjalan dari kursinya ke depan kelas sambil memegang
buku, apakah buku juga bergerak? Jawabannya bisa iya bisa juga tidak tergantung
pada titik acuannya.
Jika acuannya adalah
kursi tempat duduk murid tersebut, maka buku dikatakan bergerak sebaliknya jika
acuannya adalah tangan murid, maka buku dikatakan tidak bergerak karena tetap
berada pada tangan tersebut. Hal mendasar lainnya yang harus dipahami adalah
bahwa saat membahas persoalan gerak, maka untuk besaran-besaran vektor, arah
sangat berpengaruh.
Untuk membahas soal-soal tentang gerak lurus beraturan tentu kita harus
memahami konsep-konsep dasar mengenai gerak lurus beratursn GLB. Suatu benda
dikatakan bergerak lurus beraturan apabila : Lintasannya lurus
Bergerak dengan kecepatan konstan
Percepatan sama dengan nol
Besaran-besaran yang
harus dipahami dalam gerak antara lain :
Kecepatan
(v) merupakan besaran vektor yaitu memiliki nilai dan arah.
Kelajuan (v) merupakan
besaran skalar yaitu hanya memiliki nilai saja.
Pepindahan
(s) merupakan besaran vektor yaitu memiliki nilai dan arah.
Jarak
(s) merupakan besaran skalar yaitu hanya memiliki nilai saja.
Waktu
(t) merupakan besaran skalar.
Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan
(GLB)
Soal Seorang murid
berenang menempuh kolam renang yang panjangnya 40 m selama 20 detik kemudian ia
berputar balik dan kembali ke posisi awal dalam waktu 22 detik. Hitunglah
kecepatan rata-rata murid tersebut pada :
a) bagian pertama
perjalanannya yaitu saat murid menyeberangi kolam meninggalkan posisi awalnya.
b) bagian kedua
perjalanannya yaitu saat ia kembali ke posisi awal.
Pembahasan
Diketahui
:
s = 40 m
t1 =
20 s
t2 =
22 s
a) v = s / t1 =
40/20 = 2 m/s
b) v = -s / t2 =
-40/22 = - 1,8 m/s
Keterangan
:
Pada bagian kedua
perjalanannya, perhatikan bahwa murid tersebut berbalik arah. Karena kecepatan
dan perpindahan merupakan besaran vektor, maka arah akan sangat berpengaruh. Dengan
begitu, karena arah kecepatan dan perpindahan pada bagian kedua berlawanan arah
dengan bagian pertama, maka kecepatannya bertanda negatif. Tanda negatif hanya
sebagai tanda bahwa arahnya berlawanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar