Karakteristik dan Aplikasi Gelombang Elektromagnetik
Spektrum
gelombang elektromagnetik tampak memiliki warna yang berbeda-beda. Warna ini
disebabkan perbedaan frekuensi gelombang. Berdasarkan frekuensi gelombang
inilah dapat diketahui sifat/karakteristik gelombang. Rentang frekuensi
tertinggi (sinar gamma) hingga frekuensi rendah (radio) serta aplikasi setiap
spektrum gelombang elektronik adalah sebagai berikut.
1. Gelombang Sinar Gamma
Sinar gamma
merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam
spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu antara 1020Hz sampai 1025 Hz. Panjang
gelombangnya berkisar antara 10–5 nm sampai 0,1 nm. Sinar gamma berasal dari
radioaktivitas nuklir atau atom-atom yang tidak stabil dalam waktu reaksi inti.
Sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat kuat, sehingga mampu menembus
logam yang memiliki ketebalan beberapa sentimeter. Jika diserap pada jaringan
hidup, sinar gamma akan menyebabkan efek yang serius seperti mandul dan kanker.
2. Sinar-X (Rontgen)
Sinar-X
mempunyai frekuensi antara 1016Hz sampai 1020 Hz. Panjang gelombangnya 10–11
sampai 10–8 m. Sinar –X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895.
Untuk menghormatinya sinar-X juga disebut sinar rontgen. Sinar-X dihasilkan
dari elektron-elektron yang terletak di bagian dalam kulit elektron atom atau
dapat dihasilkan dari electron dengan kecepatan tinggi yang menumbuk logam.
Sinar-X banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran seperti untuk memotret
kedudukan tulang, dan bidang industri dimanfaatkan untuk menganalisis struktur
kristal. Sinar-X mempunyai daya tembus yang sangat kuat. Sinar ini mampu
menembus zat padat seperti kayu, kertas, dan daging manusia. Pemeriksaan
anggota tubuh dengan sinar-X tidak boleh terlalu lama, karena membahayakan.
3. Sinar Ultraviolet
Sinar
ultraviolet merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi antara
1015 Hz sampai dengan 1016 Hz. Panjang gelombangnya antara 10 nm sampai 100 nm.
Sinar ultraviolet dihasilkan dari atom dan molekul dalam nyala listrik. Sinar
ini juga dapat dihasilkan dari reaksi sinar matahari. Sinar ultraviolet dari
matahari dalam kadar tertentu dapat merangsang badan Anda menghasilkan vitamin
D . Secara khusus, sinar ultra violet juga dapat diaplikasikan untuk membunuh
kuman. Lampu yang menghasilkan sinar seperti itu digunakan dalam perawatan
medis. Sinar ultraviolet juga dimanfaatkan dalam bidang perbankan, yaitu untuk
memeriksa apakah tanda tangan Anda di slip penarikan uang sama dengan tanda
tangan dalam buku tabungan.
4. Cahaya atau Sinar Tampak
Cahaya atau
sinar tampak mempunyai frekuensi sekitar 1015 Hz. Panjang gelombangnya antara
400 nm sampai 800 nm. Mata manusia sangat peka terhadap radiasi sinar tersebut,
sehingga cahaya atau sinar tampak sangat membantu penglihatan manusia.
Panjang
gelombang sinar tampak yang terpendek dalam spektrum bersesuaian dengan cahaya
violet (ungu) dan yang terpanjang bersesuaian dengan cahaya merah. Semua warna
pelangi terletak di antara kedua batas tersebut. Perhatikan tabel berikut!
Salah satu
aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat optik pada
bidang telekomunikasi.
5. Sinar Infra Merah
Sinar infra
merah mempunyai frekuensi antara 1011 Hz sampai 1014 Hz. Panjang gelombangnya
lebih panjang/besar dari pada sinar tampak. Frekuensi gelombang ini dihasilkan
oleh getaran-getaran electron pada suatu atom atau bahan yang dapat memancarkan
gelombang elektromagnetik pada frekuensi khas. Di bidang kedokteran, radiasi
inframerah diaplikasikan sebagai terapi medis seperti penyembuhan penyakit
encok dan terapi saraf. Pada bidang militer, dibuat teleskop inframerah yang
digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut. Hal ini mungkin karena
sinar infra merah tidak banyak dihamburkan oleh partikel udara. Selain itu,
sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret
permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan. Di bidang elektronika,
infra merah dimanfaatkan pada remote kontrol peralatan elektronik seperti TV
dan VCD. Unit kontrol berkomunikasi dengan peralatan elektronik melalui reaksi
yang dihasilkan oleh dioda pancar cahaya (LED).
6. Radar atau Gelombang Mikro
Gelombang
mikro merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar 1010 Hz.
Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada
pesawat radar (radio detection and ranging). Gelombang radar diaplikasikan
untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu
pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut,
serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat. Misalnya, jika radar
memancarkan gelombang mikro mengenai benda, maka gelombang mikro akan memantul
kembali ke radar.
7. Gelombang Radio
Gelombang
radio terdiri atas osilasi (getaran) cepat pada medan elektrik dan magnetik. Di
antara spektrum gelombang elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam
spektrum yang memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling
kecil. Gelombang radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang
menimbulkan arus bolak-balik pada kawat. Kenyataannya arus bolak-balik yang
terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Gelombang
radio ini dipancarkan dari antena pemancar (transmitter) dan diterima oleh
antena penerima (receiver).
a. Gelombang Radio AM
Informasi
yang dipancarkan oleh antena yang berupa suara dibawa gelombang radio berupa
perubahan amplitudo yang disebut amplitudo modulasi (AM). Gelombang AM
mempunyai frekuensi antara 1014 Hz sampai 1017 Hz. Gelombang tersebut memiliki
sifat mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer bumi, sehingga mampu mencapai
jangkauan yang sangat jauh dari stasiun pemancar radio. Kelemahan gelombang
radio AM adalah sering terganggu oleh gejala kelistrikan di udara, sehingga
gelombang yang ditangkap pesawat radio kadang terdengar berisik.
b. Gelombang Radio FM
Gelombang
radio FM dan mempunyai frekuensi sekitar 108 Hz. Radio FM menggunakan gelombang
ini sebagai pembawa berita/informasi. Informasi dibawa dengan cara frekuensi
modulasi (FM).Pemancar FM
lebih jernih jika dibandingkan dengan pemancar AM. Hal ini dikarenakan
gelombang radio FM tidak terpengaruh oleh gejala kelistrikan di udara.
Gelombang radio FM tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga tidak
dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh di permukaan bumi. Supaya jangkauan
gelombang jauh diperlukan stasiun penghubung (relai), yang ditempatkan di satelit
atau di permukaan bumi.
c. Gelombang Televisi
Gelombang televisi lebih tinggi
frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang
televisi membawa informasi gambar dan suara. Gelombang ini tidak dipantulkan
oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di
permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh.
Sifat dan Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Sebagaimana gelombang mekanik, gelombang elektromagnetik juga
memiliki sifat yang kurang lebih hampir sama. Adapun sifat dari gelombang
elektromagnetik, antara lain, dapat merambat di ruang hampa, merupakan
gelombang transversal, mengalami pemantulan (refleksi), mengalami pembiasan(
refraksi), mengalami interferensi, mengalami lenturan (difraksi), dan arah
rambatannya tidak ditentukan oleh medan listrik maupun medan magnet. Cahaya,
gelombang radio, sinar-X, dan sinar gamma adalah contoh dari gelombang
elektromagnetik. Berbagai jenis gelombang elektromagnetik tersebut hanya
berbeda dalam frekuensi dan panjang gelombangnya. Hubungan kecepatan perambatan
gelombang, frekuensi, dan panjang gelombang dinyatakan sebagai berikut.
Keterangan :
c = kecepatan perambatan gelombang (m/s)
f = frekuensi gelombang (Hz)
λ = panajang gelombang (m)
Perbedaan interval/jarak panjang gelombang dan frekuensi gelombang
yang disusun dalam bentuk tabel panjang gelombang dan frekuensi secara
berurutan disebut spektrum gelombang elektromagnetik. Gelombang radio memiliki
frekuensi terendah, sedangkan sinar gamma memiliki frekuensi tertinggi.
Perhatikan Gambar dan Tabel berikut!
Tabel Spektrum gelombang
elektromagnetik
Contoh Soal
1. Sebuah pemancar radio bekerja pada daerah frekuensi 600 kHz dan
90 MHz. Berapa panjang gelombang siaran yang diterima pesawat radio?
Diketahui :
a. f1 = 600 kHz = 6 x 105 Hz
b. f2 = 90 MHz = 9 x 107 Hz
Ditanyakan :
a. λ1 = ….?
b. λ2 = …?
Jawab :
a. λ1 = c/f1 = 3 x 108/6 x 105 = 500 m
b. λ1 = c/f2 = 3 x 108/ 9 x 107 = 3,3 m
2. Sebuah gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa
dengan kecepatan 3 × 108 m/s.
Jika panjang gelombangnya 30 m, maka tentukan frekuensi gelombang
tersebut?
Diketahui :
c = 3 x 108 m/s
λ = 30 m
Ditanyakan :
f = ….?
Jawab :
f = c/ λ = 3 x 108/30 = 107 Hz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar