[JANGAN LUPA FOLLOW IG : YUNINAWWAR]

...

Minggu, 27 November 2016

Dinamika Partikel

Hukum-hukum Newton

Hukum Newton I
“Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan terus diam, sedangkan benda yang mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap”.


Sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaan geraknya (diam atau bergerak) inilah yang disebut sebagai kelembaman atau inersia (kemalasan). Oleh karena itu hukum I Newton disebut juga dengan hukum kelembaman atau hukum inersia.

Hukum Newton II
“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda.”


Satuan SI untuk gaya adalah newton (N), untuk massa dalam kg dan percepatan dalam m/s2. 

Hukum Newton III
“Jika A mengerjakan gaya pada B, maka B akan rengerjakan gaya pada A, yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.”
atau

“Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah”
Hukum Newton III

Beberapa Jenis Gaya
Gaya Berat (Berat)
Berat (w) adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda (sering disebut dengan gaya tarik bumi).
w = mg
Vektor berat suatu benda di bumi selalu digambarkan berarah tegak lurus ke bawah, dimana pun posisi benda diletakkan, baik pada bidang horizontal, pada bidang miring, atau pada bidang tegak.

Gaya Berat

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa arah vektor berat selalu tegak lurus ke bawah.

Gaya Normal
Gaya normal (N) didefinisikan sebagar gaya yang bekerja pada benda, dan berasal dari bidang tumpu. Arahnya selalu tegak lurus pada bidang tumpu.
Gaya Normal

Berdasarkan gambar di atas, menunjukkan bahwa arah gaya normal selalu tegak lurus bidang tumpu

Gaya Gesekan
Gaya gesekan (f) termasuk gaya sentuh yang muncul jika permukaan dua benda bersentuhan langsung secara fisik. Arah gaya berlawanan dengan kecenderungan arah gerak.

Ketika mendorong sebuah benda dan benda tidak bergerak, maka gaya gesekan pada benda adalah gaya gesekan statis (fs) Tetapi jika bergerak, maka gaya gesekannya adalah gaya gesekan kinetis (fs). Gaya gesekan statis mulai dari nol dan membesar sesuai dengan gaya dorong yang diberikan sampai mencapai suatu nilai maksimum (fs maks). Sedangkan, gaya gesekan kinetis selalu lebih kecil daripada gaya gesekan statis maksimum.

Gaya Tegangan Tali
Tegangan tali (T) adalah gaya tegang yang bekerja pada ujung-ujung tali karena tali tersebut tegang.

Gaya Sentripetal
Gaya sentripetal (Fs) adalah gayayang bekerja pada benda yang bergerak melingkar. Arahnya menuju pusat lingkaran.

ax = percepatan sentripetal

Contoh Soal
Sebuah mobil truk yang massanya 10.000 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Mobil direm dan dalam waktu 20 sekon mobil tersebut berhenti. Gaya rem yang bekerja pada mobil tersebut hingga berhenti adalah...
a. 10.000 N
b. 20.000 N
c. 30.000 N
d. 40.000 N
e. 50.000 N

Pembahasan:

Gaya Sentripetal
Diketahui:
m = 10.000 kg
v0 = 20 m/s
t = 20 s
v = 0 (berhenti)

Ditanya:
Frem = .....?

Jawab:
Terlebih dahulu hitung percepatan (a) dengan menggunakan persamaan GLBB (Lebih jelas baca Gerak Lurus Berubah Beraturan)

v = v0 + a . t
Menghitung percepatan dengan persamaan glbb
F = 10.000 kg . – 1 m/s2 = – 10.000 N

Tanda negatif menunjukkan arah gaya rem berlawanan dengan arah gerak mobil

Jawaban: a





Jenis Jenis Gaya, Pengaruh, Pengertian dan Contohnya


Jenis Jenis Gaya

Jenis Jenis Gaya, Pengaruh, Pengertian dan Contohnya
Gaya, di dalam ilmu fisika, adalah interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris. Dengan kata lain, sebuah gaya dapat menyebabkan sebuah objek dengan massa tertentu untuk mengubah kecepatannya (termasuk untuk bergerak dari keadaan diam), atau berakselerasi, atau untuk terdeformasi. Gaya memiliki besaran (magnitude) dan arah, sehingga merupakan kuantitas vektor. Satuan SI yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton (dilambangkan dengan N). Gaya dilambangkan dengan simbol F

Jenis - Jenis Gaya dan Contohnya
1. Gaya Otot dan Contohnya
Gaya Otot adalah gaya berupa tarikan atau dorongan terhadap suatu benda  yang ditimbulkan/dihasilkan oleh tenaga otot manusia dan hewan.Contoh gaya otot, antara lain:
menendang bola
tarik tambang
membawa air dalam ember
sapi/kerbau menarik pedati

2. Gaya Gesek dan Contohnya
Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan karena adanya dua benda yang saling bergesekkan. Contohnya:
mengasah pisau
gaya yang bekerja pada rem sepeda
mengamplas kayu/dinding
mengepel lantai dengan alat pel
menyapu lantai atau halaman

3. Gaya Pegas dan Contohnya
Gaya pegas adalah gaya yang ditimbulkan/dihasilkan oleh pegas/benda yang sifatnya elastisitas. Contohnya:
karet gelang yang ditarik
gaya ketika kita bermain ketapel
panah yang dilepaskan dari busurnya setelah ada tarikan
peer/pir pada pulpen saat kita tekan
shockbreaker motor ketika motornya dipakai

4. Gaya Magnet dan Contohnya
Gaya magnet adalah adalah gaya dasar yang terjadi karena gerakan muatan listrik. Contohnya:
pasir besi akan menempel pada magnet jika didekatkan
jarum menempel pada pucuk gunting yang mengandung magnet
besi akan menempel pada magnet jika didekatkan

5. Gaya Gravitasi dan Contohnya
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Contohnya :
buah mangga jatuh dari pohonnya
benda, misalnya batu yang dilempar ke atas akan kembali ke bumi

6.  Gaya Listrik dan Contohnya
Gaya listrik adalah gaya yang dialami oleh obyek bermuatan yang berada dalam medan listrik. Contohnya:
serpihan kertas akan bergerak naik turun ketika didekatkan dengan sisir atau penggaris plastik yang telah digosokkan ke rambut/buku
kipas angin listrik ketika dihubungkan dengan sumber listrik akan bergerak
Pengaruh Gaya dan Contohnya
1. Gaya menyebabkan benda bergerak
bola akan bergerak ketika ditendang
batu akan bergerak ketika diambil atau dilempar
daun pintu bergerak ketika sedang dibuka/ditutup
halaman buku bergerak ketika dibuka

2. Gaya menyebabkan benda berubah arah
bola yang ditendang ke arah dinding akan berbelok arah
bola basket akan berubah arah ketika dipantulkan ke tanah atau benda keras lainnya

3. Gaya menyebabkan benda bergerak menjadi berhenti
sepeda akan berhenti ketika direm
bola berhenti ketika ditangkap

4. Gaya mengubah bentuk benda
membuat gerabah dari tanah liat
lembaran kertas akan berubah bentuk ketika diremas atau dilipat


Penerapan Hukum Newton

Penerapan Hukum Newton - Pada kehidupan sehari-hari Anda pasti dapat menemui contoh penerapan hukum-hukum Newton. Dalam pembahasan ini Anda akan membahas beberapa contoh penerapan hukum-hukum Newton. Misalnya pada gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan. Untuk menyelesaikan permasalahan yang menggunakan hukum I dan II Newton pada suatu benda, ada beberapa catatan. 
Pertama, gambarlah diagram secara terpisah yang menggambarkan semua gaya yang bekerja pada benda tersebut (gambar diagram bebas). 
Kedua, gaya yang searah dengan perpindahan benda dianggap positif, sedangkan gaya yang berlawanan arah dengan perpindahan benda dianggap negatif.

Penerapan Hukum Newton

Berikut ini beberapa contoh penerapan Hukum Newton dilengkapi dengan rumus yang digunakan untuk menyelasaikan permasalahan yang ada.

1. Gerak Benda pada Bidang Datar
Gerak Benda pada Bidang Datar

Rumus :
2. Gerak Dua Benda yang Bersentuhan
Gerak Dua Benda yang Bersentuhan
Rumus :
Rumus Gerak Dua Benda yang Bersentuhan
3. Gerak Benda pada Bidang Miring
Gerak Benda pada Bidang Miring
Rumus :
Rumus Gerak Benda pada Bidang Miring
4. Gerak Benda yang Dihubungkan dengan Katrol
Rumus :
Rumus Gerak Benda yang Dihubungkan dengan Katrol
5. Gerak Menikung di Jalan
Gerak Menikung di Jalan

Rumus :
Rumus Gerak Menikung di Jalan

6 komentar:

  1. http://alifasjourney.blogspot.com/2018/11/apa-kamu-masih-merasa-sendiri-ini.html?m=1
    Kunjungi blog aku yaa

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. OMGGG dulu nilai FISIKA aku 46 setelah memakai aplikasi RUANGTAMU NILAI AKU JADI 100 TERIMA KASIH RUANG KOMPUTER

    BalasHapus